Komunikasi Politik 2


Abstrak

Komunikasi Politik pada mulanya merupakan bagian dari Komunikasi Massa. Walter Lippmann, sejak Perang Dunia I,  merupakan pelopor studi ini dengan tema-tema opini publik dan agenda-setting. Harold Lasswell mengembangkan model ini melalui tema propaganda, terutama pada saat Perang Dunia II. Pada perkembangannya, studi kuantitatif-behavioral dibawa masuk ke Komunikasi Poltik oleh Paul Lazarsfeld. Kemajuan teknologi komunikasi yang pesat, terutama sejak munculnya televisi pada sekitar 1960 turut menimbulkan pertanyaan baru mengenai efek media terhadap publik. Pada 1973, Komunikasi Politik menjadi satu bidang khusus yang memisahkan diri dari Komunikasi Massa. Seiring kemajuan teknologi, Komunikasi Politik turut berdinamika mencoba menjawab berbagai pertanyaan tentang relasi komunikasi antara kebijakan nasional dan publik.